Senin, 09 September 2013

hubungan yg penuh dengan kebohongan --"

Masih gak habis pikir dengan sebuah hubungan yang penuh dengan kebohongan..
Dan itu ada di depan mata!
Yap! semua begitu nyata ada di depan mata. Terpampang dengan begitu jelasnya.

Seorang laki-laki dengan rasa takut yang begitu besar terhadap wanitanya.
Sudah lama hubungan yang dijalaninya namun itu semua tak juga bisa menghilangkan kebohongan demi kebohongan yang ia ciptakan.
Aku juga gak habis pikir kenapa hubungan yang seharusnya terjalin indah bisa tumbuh dengan penuh kebohongan seperti itu.
Bahkan untuk hal yang kecil pun dia bohong? What the hell is going on...
Apa sebegitu menyeramkannya kah wanitanya sampe dia selalu menutupi apapun yang ia lakukan dengan kebohongan-kebohongan? Bahkan walaupun perbuatannya itu wajar dan biasa-biasa aja...

Sedikit cerita aja, bahkan untuk pergi nongkrong sama temen yang sama-sama cowoknya pun dia berbohong sama wanitanya.
Heloooo?? kenapa mesti bo'ong sih? emanganya salah ya kalo mau pergi maen sama temen yang jelas-jelas sama cowoknya gitu?
ini yang keterlaluan sebenernya yang cewek apa cowok sih?? --"
Hahaha... benar-benar gak habis pikir.

Tapi ceweknya juga gubluk sih. Udah di bo'ongin berkali-kali kok ya gak nyadar-nyadar juga.
Cinta emang membutakan segalanya ya? hahahahahaha
Hubungan yang penuh dengan kebohongan.
Setidaknya aku tau, semuanya yang dia tunjukkan itu gak sempurna dengan apa yang bisa terlihat mata.

Rabu, 04 September 2013

Aku bergantung padamu...

Ketika aku tersesat, dalam hujan,
Di matamu, aku tahu aku akan menemukan cahaya, untuk menerangi jalanku.
Ketika aku takut,terjatuh
Ketika duniaku akan gila, kamu bisa mengubah semuanya

Dan ketika aku murung kamu ada untuk menyemangatiku
kamu selalu ada untuk memberiku semua yang kau punya
Untuk melindungiku dari badai
Untuk teman, untuk cinta
Untuk menjagaku agar aman dan hangat

Aku bergantung kepadamu
Untuk kekuatan untuk menjadi kuat
Untuk keinginan untuk melanjutkan
Untuk semua yang kamu lakukan
Untuk semuanya yang benar
Aku bergantung kepadamu

Ketika aku kehilangan keinginan untuk menang
Aku hanya meraihmu dan aku dapat mencapai langit lagi
Aku bisa melakukan apa saja
karna cintamu begitu menakjubkan
karna cintamu menginspirasiku

Dan ketika aku butuh teman, kamu selalu ada di sisiku;
Memberiku iman membawaku melalui malam
Untuk perisai dari badai
Untuk seorang teman, karena cinta
Untuk menjagaku agar aman dan hangat
Aku bergantung kepadamu
Untuk kekuatan untuk menjadi kuat
Untuk keinginan untuk melanjutkan
Untuk semua yang kamu lakukan

Aku bergantung kepadamu
Untuk lengan untuk menjadi tempat tinggalku melalui semua hujan
Untuk kebenaran yang tidak akan pernah berubah
Untuk seseorang tempat bersandar
Untuk jantung, aku bisa mengandalkan melalui apa-apa
Untuk itu seseorang yang membuat aku dapat menjalankan semuanya
Untuk melindungi dari badai
Untuk seorang teman, karena cinta
Untuk menjaga aku agar aman dan hangat

Aku bergantung kepadamu
Untuk kekuatan untuk menjadi kuat
Untuk keinginan untuk melanjutkan
Untuk semua yang kamu lakukan
Untuk semuanya yang benar
Untuk semua yang kamu lakukan

Untuk semuanya yang benar
Aku bergantung kepadamu


Bunga dan Kupu-Kupu #End

Kemana lanjutan cerita tentang bunga dan kupu-kupu yang sebelumnya sempet aku posting?

Mungkin ada baiknya jika kisah itu gak akan pernah aku lanjutkan lagi.
Ya, cukup hanya sampai disitu aja.
Karena apa? Karena endingya adalah bukan sesuatu yang menyenangkan.
Semua pasti akan kecewa jika tau bahwa endingnya kupu-kupu dan bunga tidak akan pernah bersatu untuk selamanya.
Jangankan bersatu, untuk bisa melihat pun tidak bisa :)

Kupu-kupu telah mati.
Kupu-kupu sayapnya telah patah, robek, dan hancur.

Bunga telah layu.
Kelopaknya berjatuhan satu per satu dan akhirnya mati kering.

So?
Terlalu tragis bukan?
keduannya sama-sama mati.
keduanya sama-sama hancur.

Dan ketidak menyatuan bunga dan kupu-kupu setidaknya telah menyadarkan semua spesies kupu-kupu, bahwa bunga hanya perlu dihisap madunya, bukan untuk dijadikan partner dalam satu rasa, satu cinta, untuk selamanya.
Karena bagaimanapun, Bunga tercipta bukan untuk kupu-kupu.
Bunga tecipta untuk membuat dunia menjadi indah dan berwarna dalam kesendiriannya.

Selasa, 09 Juli 2013

Marhaban Yaa Ramadhan

Marhaban yaa Ramadhan...
Alhamdulillah akhirnya bisa dipertemukan lagi dengan bulan yang penuh berkah ini.
Alhamdulillah juga ini berarti sudah Ramadhan ke 7 yang aku lewati bersama Pungky :)

Satu yang paling berkesan saat menyambut bulan Ramadhan ini yaitu pas Ayah lagi ngajak ngumpul anak-anaknya terus ngasih nasehat dan wejangan sama kita semua.
Terus saling memaafkan satu sama lain dan berdoa bersama.
Gak enaknya pasti ujung-unjungnya nangis deh :/
hehehehe tapi itulah indahnya... semoga dengan keluarnya air mata bisa menghaspu segala kesalahan yang sudah dilakukan selama setahun ini. Amiiin

Yaa, semoga Bulan Ramadhan ini berjalan lancar.
Diterima semua amal ibdahanya.
Diberi selalu kesehatan dan semoga akan selalu dipertemukan dengan bulan ini dengan keluarga yang lengkap :)
Amin Ya Robb...

Anyway, Selamat menunaikan ibadah puasa untuk semuanya...
mohon maaf atas segala kesalahan ya :)




iLaa

Jumat, 14 Juni 2013

Aku percaya kamu :)

Aku punya mimpi, ya sebuah mimpi yang indah.
Dan aku ingin mewujudkan mimpi itu bersama kamu.
Ya, hanya dengan kamu.
Aku percaya kamu, dan aku yakin, bersamamu aku akan bisa mewujudkan mimpi itu .
Tetaplah bersamaku, tetaplah jadi yang terindah di hatiku...
dan Kita akan bersatu dalam kehidupan yang indah itu..
Aku percaya kamu
Aku percaya... semua pasti akan indah pada waktunya :*


Rabu, 29 Mei 2013

dear...

Menjadi orang yang kamu cintai adalah sebuah anugerah terindah dalam hidupku.
Sungguh, takkan ada yang lebih membahagiakan selain menjadi orang yang ada di hati kamu.
Mendoakanmu adalah caraku mencintaimu.
Aku ingin kamu bahagia, selalu bahagia, tetap bahagia, selamanya bahagia.
Aku ingin melihatmu tersenyum, selalu tersenyum, dan tetap tersenyum.
Tapi, bisakah aku menjadi orang yang akan selalu melihatmu tersenyum sepanjang hidupmu? sepanjang hidupku?
Aku takut, iya aku takut jika aku tak bisa melihat senyum itu di wajahmu.
Mendoakanmu adalah caraku mencintaimu.
Di setiap doaku aku memohon agar kelak aku dan kamu akan berubah menjadi kita.
kita yang bahagia.
Kita yang penuh tawa.
Kita yang akan selalu tersenyum dan berpegangan tangan untuk selamanya.



Minggu, 26 Mei 2013

EGHALATOYA: Diary

EGHALATOYA: Diary: Aku sudah terbiasa hidup dengan menulis, menulis semua apa yang aku lihat dan aku rasakan di buku diary. Aku paling tidak bisa menahan tanga...

Minggu, 12 Mei 2013

Orang dan Kue semuanya eksis :D

Malem ini aku lagi pengen share foto-foto bersama kue ulang tahun saya aja..
wkwkwkwk...
Gak cuma orangnya yang narsis, tapi kuenya juga harus eksis dong :D
oke.. check this out!

Rabu, 08 Mei 2013

...7 Mei, 23 years old... ^^

Terima kasih Ya Allah atas segala nikmat yang engkau berikan selama ini kepadaku..
Terima kasih atas kesempatan yang Kau berikan untukku menghirup udara di dunia yang indah ini..
Terima kasih Ya Allah, Engkau sudah mengirimkan malaikat-malaikat tanpa sayap dalam hidupku..
Ayah.. Keluarga.. Sahabat.. dan tentunya kamu, Pungky :*
terima kasih untuk sayang dan cinta...

23 tahun sudah.. usia yang bukan lagi dikatakan remaja, apalagi ABG -_-
Sudah seharusnya aku melakukan sesuatu yang bisa membuat bangga orang-orang disekitarku..
Bukan lagi saatnya untukku bermain dengan kehidupan...
aku sudah dewasa... aku punya mimpi.. dan aku harus mewujudkan mimpi-mimpi itu..

Sekarang aku sudah lebih ikhlas menghadapai orang-orang yang pernah menyakitiku..
aku bisa tersenyum.. dan itu sangat membuatku lega dan bahagia..
tanpa beban.... ya, tanpa beban. :)
23 tahun.. dan aku gak mau mengulangi semua kesalahan yang udah aku lakukan sebelumnya..

By the way.. di hari ulang tahunku ini aku sangat bahagia..
ya karena kamu sayang,, pungky.
terima kasih untuk segalanya...
terima kasih untuk semua kepercayaan, kesabaran, kesetiaan, dan semua yang udah kamu kasih ke aku..
aku sayang kamu...
sampai kapanpun gak ada yang bisa gantiin kamu..
gak ada yang lebih baik darimu...
meskipun gak ada yang sempurna di dunia ini.. tapi kamu adalah cintaku yang sempurna.. :*

terimakasih untuk kue, video, dan kado yang uda kamu kasih ke aku..
semua udah berhasil bikin aku terharu...
semoga kita bisa segera bersatu dalam ikatan itu..
amieeeen.. :)

happy birthday to me... hahahahaha








Kamis, 18 April 2013

Iter with Nopi :D

Dari kemarin-kemarin kepengen banget jalan-jalan ke matos tapi gak pernah ada waktu...
Ngajak pungky pun juga ga bisa, selalu ada aja kesibukan yang bikin kita berdua gak bisa nge-mall lagi kayak biasanya.
Sempet kepikiran jalan ke matos sendirian sih, tapi pasti krik krik banget deh..
udah gak ada temen kayak anak autis, terus kalo mau beli apa-apa gak ada yang bisa dimintain pendapat juga..

Nah, akhirnya di hari yang bahagia tadi karena kuliah gak ada dosen... dan gedung kuliah di depan matos pas, akhirnya aku ma nopi jalan-lah ceritanya kesana..
gak ada rencana sama sekali.. duitpun di dompet cuma 50rb doang..
tapi jangan salah.. dengan duit segitu tapi belanja uda banyak banget..
hahahahaha
Jadi ceritanya tadi itu seluruh matos udah dijelajahi sama aku ma nopi..
dari toko satu ke toko lain, dari stand satu ke stand lain..
acak-acak dagangan orang sana sini.. untung aja dibeli,kalo kagak pasti udah ditimpuk sandal nih kita berdua :D
byangin aja, kita masuk matos jam setengah sebelas-an lah.. dan keluar matos jam 3..
terus ngapain aja di dalem coba?? :D

kita tadi beli gelang lo.. murah-murah deh, mana bagus lagi..
kalo di stand lain dijual dengan harga 15rb, nah disitu cuma dijual 6rb, mana beli lebih dari satu diskon jadi 5rb aja..
kalaplah kita..
aku beli 4 biji, nopi beli 2biji..
belinya gak ada 5 menit sih... tapi milihnya bisa mpe setengah jam.. hahahahaha

setelah capek muter-muter, nongkrong bentar lah di food court.
Disana kita ketemu sama mas-mas OB yang keren banget..
kalo kalian liat pasti gak nyangka deh kalo dia OB :D
si Nopi mah aku akuin.. kalo liat cowok ganteng radarnya kuat banget... hahahaha
terus tadi kita juga liat-liat perlengkapan bayi..
lucu-lucu deh.. jadi pengen buat dedek bayi #lhoh? :D

oow iya, aku tadi bikin tato loh..
mau lihat?
ini dia...


Rabu, 17 April 2013

Perahu Kertas - Maudy Ayunda

Perahu kertasku kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri

Hidupkan lagi mimpi-mimpi
(cinta-cinta) cita-cita
Yang lama ku pendam sendiri
Berdua ku bisa percaya

Reff:
Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Tiada lagi yang mampu berdiri halangi rasaku
Cintaku padamu…



Perahu Kertas...

"Cinta itu berani pergi dan berani untuk ditinggalkan."
"Pilihannya cuma 2, pergi atau ditinggalkan?"
"Aku gak mau setiap ketemu kamu 10 tahun lagi 20 tahun lagi, aku ngerasa sakit kayak gini."
"Sampai kapan pun itu, saya nggak tahu. Saya tidak melihat cinta ini ada ujungnya."
"Kamu bikin saya semangat, bikin saya tertawa, bikin saya pingin melakukan banyak hal, bikin saya nyaman."
"Jangan sampai rasa itu mendatangi hati, menyalami, lalu pergi lagi."
"Suara ombak lautan adalah nyanyian yang paling merdu."
"Aku hilang di keramaian malam.. lalu kamu menemukanku duduk bersama ombak."
"Terlalu sulit bagiku untuk bisa berhenti memikirkanmu, karena hanya bersama kamu segalanya terasa dekat, segala sesuatu terasa indah."


~Perahu Kertas

Senin, 15 April 2013

i miss u so badly guys....

Malam ini, aku lagi dipusingkan dengan berbagai hal yang amat sangat berat dan rumit sekali untuk dipikirkan.
Skripsi, Dosbing, umur yang tambah tua, pekerjaan, cinta, kehidupan kedepannya... rasanya semua itu terlalu berat banget untuk dijalani.
Kalo udah gitu rasanya pengeeeeeeeeen banget ikut Nyi Roro Kidul tinggal di dasar laut.. hahahahahaha

Jadi ceritanya, daripada pusing-pusing, iseng-iseng aku buka file foto waktu lagi liburan pertama ke pantai bareng temen-temen.
Tujuan destinasi kita waktu itu pantai Kondang Merak yang sumpah ya? Eksotis bangeeeeeet... kereeeeeennnn....
Aku lihat lagi satu per satu foto-foto yang ada di leptopku. Aku pandangi satu persatu wajah di foto-foto itu.
Aku, Nopi, Hendra, Ikhwan, Johan, Farid, dan Eggy
Kita semua terlihat bahagia... ceria..
Dan liat foto-foto itu membawa kembali anganku pada saat-saat bahagia itu..
Hamparan pasir putih, dengan eksotisme pantai yang indah dan masih benar-benar perawan... ditambah dengan tiupan angin pantai yang membelai wajah kita.. Semua terasa begitu menyengankan..
Gelak tawa mengalir dalam kebersamaan kita, berbagi tawa, berbagi cerita :)

Kebersamaan kita, semuanya masih begitu lekat dalam ingatanku.
Mulai masih dalam mobil di perjalanan.. di pantai... di kamar penginapan... di kamar mandi... sampai di perjalanan pulangnya... Semua masih benar-benar aku ingat.
Ingatkah kalian dengan kejadian bau bensin dalam mobil? yang membuat kita panik setengah mati sampai berhenti di pinggir jalan buat nyari sumber bau itu..
Gak lucu dong kalo mobil meledak dan kita semua terpanggang di dalem mpbil? Terus besoknya kita semua jadi headline koran-koran "7 Mahasiswa UM terpanggang dalam mobil saat liburan"
alamaaaak... Naudzubillah deh X_X
Dan ternyata, setelah ditelusuri sumber bau yang bikin panik kita itu adalah bau korek kalian.. yang akhirnya kita buang di jalan.. hahahaha



Dan satu lagi, aku inget banget ikhwan mabok darat waktu perjalanan keberangkatan :D
dia ceritanya gak tidur semaleman, udah gitu gak bawa ganti baju, Gak pamit sama ceweknya, dan parahnya dia gak tau kalo kita mau nginep di pantai.. LOL
Lengkap banget deh si ikhwan ini penderitaannya.. hahahahaha

Aku juga inget tingkah si Hendra,yang dikit-dikit ngajak maen permainan kejujuran..
Damn!apaan coba?? Mana saat itu emang ada sesuatu yang terjadi yang anak-anak lain pada gak tau..
Awalnya aku gak mau ikut maen, tapi kalian semua maksa aku, dan sialnya aku kena.. bener-bener wtf deh! wkwkwkwkwk
Dan Nopi, yg dari awal emang udah bisa baca keadaan tanya sesuatu yang aku bingung mau jawab apa... dan seseorang cuma bisa diem nunggu jawaban yang keluar dr mulutku.
Dan malem itu, kita habiskan dengan permainan konyol itu sambil bercerita kesana kemari :)



Liburan waktu itu bener-bener bikin kita kayak keluarga,
kita makan bersama, mandi bersama (Maksudnya antri kmar mandi bareng2), tidur pun bersama, kemana-mana kita bersama...
rasanya bener-bener kita disana kyak keluarga.. *Big Hug*



Rasanya pengen banget ngulang lagi saat-saat itu bersama kalian semua...
Suasana seperti itu.. bisakah kita mengulanginya lagi???
biasakah???

Aku bener-bener kangen kalian semua... :(
Aku kangen kalian...
Aku bener-bener kangen kalian...
Bisakah kita kembali seperti waktu itu?? dengan kondisi yang berbeda seperti saat ini?
ngrasain liburan bareng lagi, kita ketemu dan kumpul bareng lagi aja udah jarang...
Ditambah kondisi yang udah berubah...
Rasanya sulit buat bisa bareng-bareng lagi kya dulu...

i miss u so much guys..
kangenq rasanya sampe ubun-ubun :'(

Jumat, 12 April 2013

Malam natal 2011

Memandang langit hitam dengan kerlip bintang yang bertaburan.
Entah mengapa senang sekali menatap langit yang seperti itu.
Menatap hamparan langit hitam yang sangat luas dengan cahaya bulan temaram.
Semuanya mengingatkan pada saat-saat dimana aku dan kamu bersama dalam bahagia.

Seperti pada malam itu, malam natal tahun 2011.
Kita terduduk bersama dibawah cahaya bintang yang menerangi langit malam itu.
Suara deburan ombak mengiringi kisah kita yang mengalir, tanpa suara....
Hanya diam, hanya keheningan.
Dalam diam kita sama-sama mencuri pandang.
Kita tersenyum, kita tertawa, kita bahagia...
Saat rintik hujan datang mengiringi malam yang semakin larut, kita terbaring dalam kedamaian malam..
Dan lagi, hanya suara debur ombak yang mengiringi kisah kita yang tak bertanda...
Dalam keheningan, dalam diam, tanpa suara, kau genggam jemari tanganku...
Dua hati berdegup kencang, getaran cinta mengalir dalam darah dua insan manusia, dan lagi... hanya dalam diam, dalam keheningan.

Di pantai itu,,,
Kenangan tak bertanda telah tersimpan dalam hamparan pasir-pasir putih, dalam setiap buih ombak, dalam setiap deburan ombak yang menghempas batuan karang.
Kenangan tak bertanda... ya, hanya sebuah kenangan tak bertanda.





*malam natal 2011

pelajaran dari seorang sahabat

Pelajaran tentang kehidupan datangnya memang darimana saja… Semua kesalahan yang pernah kita lakukan di masa lalu juga dapat menjadi sebuah pelajaran bagi kita semua.. Seperti saat ini, banyak pelajaran yang dapat aku ambil dari perkataan seorang sahabat :)

Sebelumnya, ªќů mau cerita tentang salah satu temen deketq di kampus, namanya Nopi. Entah kenapa saat bnyak ngbrol sama dia ada saja hal2 baru yang bener2 membuka pikiranku.. Meskipun dia terlihat sangat kekanak-kanakan dan manja, tapi ada satu sisi kedewasaannya dalam berpikir yang benar-benar membuatku kagum. Ketegaran dia dalam menghadapi segala masalah dalam kehidupannya, semangat dan keyakinannya dalam menjalani kehidupan yang lebih baik, semua benar-benar membuatku mengacungkan dua jempol untuknya.
Nah, ini aku kasih foto nopi biar kalian semua tau gimana sih si nopi itu??? :D




Apa yg dia ucapkan adakalanya menohok pikiranq yang amat sangat membatu..
Seperti misal, dia pernah bilang..
“Buat apa mempertahankan suatu hubungan yang ga ada masa depannya?”
That’s right.. Hal itu emang ga ada gunanya..
Dan kata2nya yg seperti itu langsung brasa mak jleb banget buat ªќů..
Pikiranku langsung tertuju sama hubunganq ma e*** dulu..
Buat apa diterusin hubungan yg emang ga ada masa depannnya..
Dengan semua sifat e*** yg seperti itu..
Banyak ketidak cocokkan disana sini..
Belum lagi keluarga…
Sedangkan hubungan g jelas masa depannya sudah ada di depan mata… So?

Trus td wktu dikelas ada lagi hal yg bikin mata hatiq terbuka lebar..
Pas waktu nopi bilang, “secinta-cintanya kita sama org, kalo ga jodoh ga bakal bisa nyatu..”
Q jadi keinget sama kisah cinta dia sama temenq juga yg namanya akmal..
Gimana mereka berdua.. Perjuangan mereka.. Jatuh bangunnya mereka..
Uda mau nikah ampe ga jadi..
Si nopi cinta banget sma akmal…
Tp malah dijodoin ma ortunya… Mpe akhirnya nopi sekarang udah nikah dan udah hamil…

Dari kisah mereka satu hal yg bs q ambil,
Kalo ga jodoh, secinta2nya qt ama org ga bakal bisa nyatu…
Q jadi mikir tentang hubunganq sekarang sama cowokq..
Apakah kita berdua jodoh???
Terlalu banyak hal yg membuatku takut jika smua berakhir..
Pacaran uda jalan mau 6 tahun…
Sedangkan banyak org beranggapan pacaran lama ga njamin org itu jodoh..
Q mikir aja segitu lama pacaran rasanya syang aja kalo nantinya ga bisa nikah.. Hemm…
ªќů juga mikir gimana keluarga ªќů sama cowokku nanti kalo misal ga jadi nikah…
Secara uda deket, uda kenal baik, uda sama2 tau…
ΠğğãЌ tau kenapa tiba2 takut aja ngebayangin suatu hal yg ga enak yg bisa terjadi nantinya…
Semoga tidak…

Amien

Rabu, 10 April 2013

terbayang-bayang

Sampe sekarang aku masih kepikiran sama pertanyaan pungky tadi malem waktu lagi liat tipi di rumah om
pertanyaannya simpel sih.. tapi gak tau kenapa kok kepikiran terus sampe sekarang -,-
hanya pertanyaan singkat dan sederhana saja...
"Seandainya aku kerja jauh di luar pulau gimana? Boleh gak?"
dan aku jawab,
"Ya boleh lah ndud! Yang penting kamu disana gak macem.. pulang bawa uang. Lagian kalo keluar Jawa kamu pasti pulang kan?"

Diem-diem dirumah aku mikir, seandainya beneran Pungky keluar Jawa, kuat gak yah aku jarak jauh sama dia???
Selama ini gak pernah aku jauh dari dia.. Jauh palingan waktu mudik. Itu aja udah kangen banget.. --____--
Belum lagi godaan selalu datang darimana saja..
Huwft...

Tapi aku juga mikir sih, itu kan juga buat kebaikan kita nantinya...
Untuk masa depan aku sama dia juga.
Lagian kalo jadi, mungkin nanti lulus kuliah aku bakalan kerja jauh dari orang tua..
Keluar kota mungkin, atau bisa juga keluar Jawa.

Yah.. semoga aja diberikan jalan yang terbaik sajalah sama Allah...
Apa yang terjadi nantinya, aku percaya kalo semua itu adalah yang terbaik untukku,
dan juga untuk pungky...
Amieeennn....

Tahu diri _Maudy ayunda_

Hai selamat bertemu lagi
Aku sudah lama menghindarimu
Sialku lah kau ada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Rasanya tak ingin bernafas lagi
Tegak berdiri di depanmu kini

Sakitnya menusuki jantung ini
Melawan cinta yang ada di hati

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Bye selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa

Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Berkali-kali kau berkata kau cinta tapi tak bisa
Berkali-kali ku telah berjanji menyerah

Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
Dan upaya ku tahu diri tak selamanya berhasil
‘pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Selasa, 09 April 2013

Bulgogi

Bulgogi...
Denger nama itu pikiran langsung melayang ke korea...
Soalnya kalo pas lead drama korea nama itu sering banget disebut2..
Yap! Bulgogi adalah makanan khas korea yg berupa daging sapi barbeque dengan bumbu kecap asin dan biji wijen...
Agak heran juga sih, ini restoran makanan jepang kenapa Aϑα masakan korea yg nyasar ϑȊ daftar menu makanan.. Wkwkwkwk
†åþï sumpah, rasanya enak banget...
Dan itu pertama kalinya gueh makan yg namanya bulgogi... Asin sih emang.. Tp mantab!
Penasaran juga sama makanan korea yg bernama bulgogi??
Silahkan mampir ke restoran masakan jepang Saboten Shokudo...
Rasa nikmat, harga bersahabat.. Yeaah °\(^▿^)/°
#promosi

nah ini aku kasih fotonya yah... dijamin enak banget! Asli!!




Nah. yang namanya bulgogi itu yang disebelah kanan warna coklat keiteman,
kalo yang sebelah kiri itu namanya chicken katsu, enak juga sih.. tapiagak terlalu asin menurutku..
hihihihihi :D

Selasa, 02 April 2013

Menyadari suatu hal...

Diam ini memberiku waktu untuk benar-benar berpikir dengan benar. Segalanya yang terjadi hingga membuat duniaku jungkir balik bukanlah sepenuhnya kesalahannya.
Aku salah. Iya, aku salah. Setidaknya aku sudah memberikan sedikit banyak kesempatan dan harapan untuknya. Dan itu memang jelas salah!
Diam ini benar-benar membuatku mengerti tentang kesalahan-kesalahan apa yang telah aku lakukan. Komentar dan saran yang diberikan anak-anak juga gak ada yang salah, semuanya benar! Dan itu udah membuka mataku dan menyadari satu hal bahwa begitu bodohnya aku hingga bisa terjebak dalam kondisi yang seperti itu.

Bunga dan Kupu-kupu #part4

KUPU-KUPU
Pagi ini diawali dengan hal yang mengejutkan. Ketika aku datang berkunjung ke tempat Nona Bunga yang tumbuh sendirian itu, semua bunga di dahan-dahan yang kemarin mekar kini layu. Kelopak-kelopak mereka merunduk, membentuk rupa burung berwarna putih, yang disebut manusia sebagai rupa merpati. Dengan panik aku menghampiri Nona Bunga untuk memberi tahu apa yang terjadi pada teman-temannya. Tapi sembari tertawa, ia mengatakan bahwa itulah hal yang lazim terjadi pada bunga sejenis mereka—Anggrek Merpati, begitu manusia menyebutnya—hanya mekar untuk jangka waktu satu hari.
“Sedih sekali,” kataku berduka, “Kalau begitu aku akan melihatmu mati setelah akhirnya bisa mencicipi nektar pertamamu.”
“Jangan berkata begitu,” sahut sang Bunga, “Kami melakukannya dengan baik sekali. Biasanya kuntum kami mekar serentak, seperti yang kau lihat kemarin, dan itu pemandangan yang indah, bukan? Tak hanya itu, wangi bunga kami pun masih dapat kau cium sampai hari ke-3. Itu persembahan terbaik sepanjang hidup kami.”
Aku hanya berputar-putar lesu. Melihat tingkahku, malah sang Bunga yang berbalik prihatin padaku.
“Tenang saja, Tuan Kupu-kupu. Bunga jenis kami akan berkuncup dan mekar lagi sekitar satu musim dari sekarang. Itu sekitar 3 bulan lagi,”ujarnya berusaha menghibur. Tapi jujur saja, aku sama sekali tidak terhibur. Aku tahu hidupku tidak selama itu.

BUNGA
Pagi ini Tuan Kupu-kupu datang dengan panik untuk mengabari mengenai layunya teman-temanku. Aku hanya bisa tertawa melihat gaya terbangnya yang menunjukkan kecemasan. Aku menjelaskan bahwa itu hal yang lazim terjadi di antara kami. Ia terlihat lesu dan berduka. Maka aku mencoba menghibur dengan berkata bahwa kami akan mekar lagi sekitar 3 bulan setelah layu. Tapi nampaknya, usaha menghiburku malah membuatnya semakin muram. Apa aku sudah salah bicara?
Sekarang, semakin hari Tuan Kupu-kupu semakin lesu. Caranya terbang sudah tidak lincah seperti dulu. Rasanya untuk mengangkat tubuhnya dari tanah pun malas. Jangan-jangan ia sakit? Atau sedang ada masalah lain? Ah, sedih sekali aku tidak bisa mengembalikan keceriaannya.
Sebetulnya banyak hal yang ingin kutanyakan, namun belakangan ini dia bukan hanya semakin lesu, tapi juga semakin jarang bicara. Aku ingin sekali segera mekar untuk menghiburnya.

KUPU-KUPU
Nona Bunga pasti menyadari perubahan sikapku yang semakin tidak bersemangat dan jarang bicara—ia selalu menatap khawatir setiap kali aku datang. Ini semua terjadi sejak saat itu : ketika aku mengetahui usia mekarnya yang hanya satu hari, dan baru mekar lagi 3 bulan kemudian. Yang benar saja, masa aku harus melihatnya mati setelah mencicipi nektarnya? Bagaimana kalau dia tak usah mekar saja? Tidak masalah bagiku kalau tidak mendapat nektar darinya. Yang kuinginkan dia, bukan nektarnya. Aku ingin berkata begitu, tapi rasanya akal sehatku tidak setuju kalau aku melarangnya mekar. Mekar dengan baik kan impian utamanya? Ada yang hilang dari hubungan kami yang awalnya sempurna.
Masih ada lagi yang lebih kutakutkan. Kemungkinan kalau aku akan lebih dulu meninggalkannya sebelum dia meninggalkanku. Maksudku, kalau aku sudah mati bahkan sebelum dia berkembang. Aku sudah tahu dari semasa ulat bahwa hidupku memang tak lama. Tapi, kalau soal ‘ada banyak predator di luar sana yang bisa memperpendek umurmu menjadi setengah dari yang seharusnya’, nah, itu aku baru tahu.

BUNGA
Keadaan semakin parah akhir-akhir ini. Kami bahkan tidak bicara lebih dari 5 kalimat dalam satu hari. Ia hanya datang, menyapa, kemudian mencari nektar, kembali, berpamitan, dan pergi. Aku tidak merasa mengatakan sesuatu yang salah. Aku bahkan menghiburnya dengan berkata ‘Rasanya ingin cepat mekar agar kau bisa segera mencicipi nektarku.’ Tapi itu tidak memperbaiki keadaan. Malah memperburuk, kelihatannya. Mulai beberapa hari yang lalu, ia bahkan sudah tidak mengunjungiku lagi. Ah, mungkin sebenarnya dia tidak seantusias kusangka untuk menghisap nektarku.
Dan lagi, sepertinya cuaca amat mendukung keterpurukan hubungan ini. Dalam beberapa jam cerah bisa berganti hujan lebat atau sebaliknya, seakan sedang membalas dendam. Beberapa hari terakhir seperti itu. Memangnya matahari dan awan juga sedang tidak akur?

KUPU-KUPU
Rasanya Nona Bunga ingin menambah beban pikiranku setiap kali bertemu. Ia selalu menggumamkan keinginan mekarnya. Kebersamaan kami mungkin hanyalah sebuah pengisi waktu luang baginya. Akhirnya aku hanya bisa menghindari pembicaraan dengannya agar tidak terus-menerus ingat soal hari kematian Nona Bunga maupun hari kematianku.Huuh.. hujan turun lebat setiap hari belakangan ini. Aku khawatir dengan keadaan Nona Bunga yang sendirian di tengah hujan. Aku selalu ingin mengunjunginya, tapi apa yang dapat kulakukan? Aku ini binatang yang punya kekurangan tidak bisa terbang di saat hujan.

BUNGA
Ada yang terasa aneh dengan badanku semalaman. Amat tidak nyaman. Kalau semalam turun hujan juga, aku pasti sudah mengeluh sepanjang hari. Untung saja cerah dan bintang-bintang terlihat, jadi rasanya sedikit terhibur. Tapi coba tebak apa yang terjadi padaku pagi ini? Kelopakku mulai membuka! Aku mekar! Aku mekar, akhirnya! Lihat, lihat helai-helai mahkotaku yang putih bersih! Aku memandang hamparan warna putih di dahan-dahan pohon sepanjang jalan. Kami yang tadinya berupa kuncup sudah mekar secara serempak! Bunga-bunga yang mekar lebih dulu saat kami masih kuncup mengucapkan selamat. Ini lebih cepat dari seharusnya, kata bunga yang tepat di atasku. Perubahan suhu selalu berpengaruh, bunga di dahan yang lebih tinggi menimpali. Begitu rupanya. Kami mekar lebih cepat karena suhu berubah-ubah beberapa hari ini. Hujan, panas, hujan, panas. Oh, terima kasih matahari dan awan! Aku ingin segera menunjukkannya pada Tuan Kupu-kupu. Aku benar-benar berharap dia datang hari ini. Paling tidak, untuk hari ini saja.



>>> Bersambung

Senin, 01 April 2013

Bunga dan Kupu-Kupu #Part3

KUPU-KUPU
Badanku terbang menjauh dari taman, membelok melewati banyak pohon dan manusia, mengikuti indra penciumanku yang sudah kuyakini kelihaiannya bahkan sebelum aku keluar dari pupa kecil-hangat itu. Belum terlalu lama aku terbang, aku sudah mendapat pembuktian pertama bahwa indraku tak mungkin salah. Tak jauh di depan, nampak pohon-pohon berdaun lebat di sepanjang jalan. Tapi bukan itu yang jadi tujuanku. Di pohon-pohon itu, banyak menempel bunga-bunga putih yang bergerombol. Nah, lihat! Indraku memang patut dipercayai.

BUNGA
Aku menatap gerombolan anggrek lain yang menempel di cabang pohon angsana di atasku. Ah, betapa senangnya tumbuh di atas sana. Punya banyak teman dan bisa lebih lagi mendapatkan sinar matahari. Tapi yang paling kuinginkan hanya teman. Padahal dalam satu tangkai, biasanya muncul tiga kuncup anggrek sejenisku. Tapi, hanya aku satu-satunya kuncup yang muncul. Kapan kiranya aku bisa mendapat teman untuk tumbuh bersamaku di retakan trotoar ini? Mungkin aku harus bersabar dan menunggu.

KUPU-KUPU
Sayapku mengepak senang ketika terbang mengitari gerombolan bunga-bunga kecil yang cantik dan manis. Sayang, tidak semua dari mereka yang di sana telah berbunga. Padahal, aku ingin meminta sedikit nektar. Dan sebagai gantinya akan kubantu penyerbukan mereka. Tapi tak apa. Mungkin mereka akan berbunga sebentar lagi, mengikuti bunga-bunga yang lainnya.
Sekarang, persoalannya, aku mulai lapar. Jadi ada baiknya aku mencari sedikit nektar untuk makanan. Pertama-tama, siapa yang sebaiknya kuminta? Aku terbang mengitari sepanjang jalan, mencari bunga yang paling menarik perhatianku. Dan..ah! Ada sebuah bunga yang tumbuh sendirian, di sela-sela batu buatan manusia. Ada apa gerangan? Apakah ia terpisah dari kawanannya? Dipenuhi rasa ingin tahu, aku pun terbang mendekat.

BUNGA
Seekor kupu-kupu yang terbang melintas melunturkan lamunanku. Betapa lincah gerakannya! Dan betapa indah warna sayapnya! Sayap putih-hitam dengan warna kuning di beberapa tempat. Apa yang sedang dilakukannya di sini? Oh.. aku mendengar pikiranku bertanya hal yang bodoh. Tentu saja ia sedang mencari nektar. Banyak bunga sejenisku yang sudah mekar di pohon-pohon. Wangi manis itu yang pasti memancing sang kupu-kupu.
Hei, tunggu, kenapa ia terbang kemari? Bunga mana yang ditujunya? Semestinya bukan aku. Aku baru berkuncup. Tidak mungkin memberikannya nektar. Anehnya, ia terbang semakin dekat..semakin dekat..semakin dekat..mungkin tidak, ia tidak ingin meminta nektar dariku. Tapi ya, ia memang terbang untuk menghampiriku.

KUPU-KUPU
Sang Kuncup Bunga nampak malu-malu saat aku menghampirinya. Aku terbang rendah mengitari untuk menyapa dan sedikit bertanya-tanya. Aku baru tahu, ternyata ia baru berkuncup dan belum berkembang. Aku juga baru tahu, masih butuh 2 minggu lagi sampai ia akan mekar. Kalau begitu, aku belum bisa menghisap nektar darinya. Tapi, ia sudah berjanji akan memberikan nektar pertamanya kalau ia mekar nanti. Tentu saja, dengan senang hati akan kutunggu saat itu. Dan sampai saat itu tiba, aku akan datang mengunjunginya setiap hari. Gambaran hubungan kami nampaknya sempurna.

BUNGA
Sang Kupu-kupu ternyata makhluk yang amat ramah. Ia menyapaku dengan sopan dan mengajakku berbicara. Senang rasanya punya teman untuk berbicara—terutama jika kau selalu hidup jauh dari gerombolan. Aku sudah berjanji padanya untuk memberikan nektar pertamaku setelah mekar. Meski itu berarti ia harus menunggu cukup lama, namun nampaknya ia senang melakukannya. Tak terasa, waktu satu hari habis begitu saja saat aku bersama dengannya. Malam datang, kemudian pagi menjelang.


>> Bersambung...

Jumat, 22 Februari 2013

Bunga dan Kupu-Kupu #part2

KUPU-KUPU
Sudah lama aku mendambakan untuk bisa memeluk langit seperti ini. Masa-masa ketika aku hanya seekor binatang penuh bulu yang berukuran tak lebih besar dari ranting pohon cemara nampak mulai memudar dalam ingatan. Kini aku bebas menjelajahi udara lepas—dan berada sedikit lebih dekat dengan awan daripada yang biasanya bisa kulakukan. Betapa bahagianya! Sekarang aku bisa menentukan sendiri ke mana aku akan pergi. Dengan sayap-sayap putih-hitam dengan aksen kuning ini, hanya masalah kecil untuk terbang keluar dari tempat yang sudah kutinggali sepanjang hidupku-sebuah taman kecil di tengah kota besar. Dan tentu saja ini saat yang tepat untuk belajar menggunakan antena penciumanku. Aku tinggal menunggu, ke mana indra penciuman ini akan membawaku.


BUNGA
Sudah lama aku mendambakan untuk bisa merasakan hangatnya sinar mentari. Masa-masa ketika aku terbenam di dalam tempat gelap itu nampak mulai memudar dalam ingatan. Kini aku bebas menampung sinar matahari sebanyak-banyaknya, dan berada sedikit lebih dekat dengan cahaya daripada yang biasanya bisa kulakukan. Betapa bahagianya! Sekarang aku bisa terus bertemu sang mentari sampai mekar dengan indah. Dan tentu saja ini saat yang tepat untuk belajar menghasilkan nektar pertamaku. Aku tinggal menunggu, bagaimana ragaku akan mulai bertumbuh.