Jumat, 12 April 2013

Malam natal 2011

Memandang langit hitam dengan kerlip bintang yang bertaburan.
Entah mengapa senang sekali menatap langit yang seperti itu.
Menatap hamparan langit hitam yang sangat luas dengan cahaya bulan temaram.
Semuanya mengingatkan pada saat-saat dimana aku dan kamu bersama dalam bahagia.

Seperti pada malam itu, malam natal tahun 2011.
Kita terduduk bersama dibawah cahaya bintang yang menerangi langit malam itu.
Suara deburan ombak mengiringi kisah kita yang mengalir, tanpa suara....
Hanya diam, hanya keheningan.
Dalam diam kita sama-sama mencuri pandang.
Kita tersenyum, kita tertawa, kita bahagia...
Saat rintik hujan datang mengiringi malam yang semakin larut, kita terbaring dalam kedamaian malam..
Dan lagi, hanya suara debur ombak yang mengiringi kisah kita yang tak bertanda...
Dalam keheningan, dalam diam, tanpa suara, kau genggam jemari tanganku...
Dua hati berdegup kencang, getaran cinta mengalir dalam darah dua insan manusia, dan lagi... hanya dalam diam, dalam keheningan.

Di pantai itu,,,
Kenangan tak bertanda telah tersimpan dalam hamparan pasir-pasir putih, dalam setiap buih ombak, dalam setiap deburan ombak yang menghempas batuan karang.
Kenangan tak bertanda... ya, hanya sebuah kenangan tak bertanda.





*malam natal 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan berkomentar... :)